Wednesday, February 29, 2012

Contoh Penelitian Strategi Belajar Kooperatif dalam Belajar Mengajar Kontektual

Contoh Penelitian Strategi Belajar Kooperatif
contohpenelitian.blogspot.com - Contoh Penelitian Strategi Belajar Kooperatif. Pada tahun 1983, telah terjadi diskusi yang hanya di kalangan ahli pendidikan di Amerika Serikat tentang cara mengajar yang baik untuk mencapai kemampuan siswa yang lebih tinggi. Diskusi tersebut muncul ke permukaan akibat laporan National Commission on Excellent in Education yang menyebutkan bahwa kemampuan siswa di bidang matematika, kemampuan membaca, dan IPA di AS selalu diukur dengan alat ukur baku (tes standar). Agaknya hal tersebut mengganggu pikiran ahli pendidikan karir dan teknik.

Contoh Penelitian Strategi Belajar Kooperatif. Selain itu, faktor ekonomi global, tuntutan pasar yang semakin kompetitif, teknologi yang semakin berkembang, dan dunia kerja yang acapkali berubah dipertimbangkan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap berubahnya kurikulum Career and Technical Education (CTE). Lebih dari itu, perubahan karakter demografis siswa, dan bertumbuhnya ilmu pengetahuan tentang bagaimana belajar serta apa saja yang menyebabkan mengajar itu menjadi efektif, menyebabkan ahli pendidikan karier dan teknik meninjau kembali prinsip dasar dan metodologi pendidikan teknik dan karier.

BELAJAR BAHASA MELALUI KONTEKS: PEMIKIRAN VYGOTSKY

Telah sejak lama Lev Semenovich Vygotsky (1978: 118) menyatakan bahwa metode yang paling baik untuk mengajarkan membaca dan menulis bukanlah melalui pengajaran formal di dalam kelas, melainkan melalui situasi permainan. Selain itu, Vygotsky menyatakan keyakinannya bahwa keterampilan menulis dan berbicara akan berkembang apabila siswa dicelupkan dalam pemakaian bahasa ketika siswa berada dalam situasi bermain. Pikiran yang dilontarkan oleh Vygotsky ini menyarankan bahwa pembelajaran kemampuan berbahasa akan menjadi mudah dan menarik jika siswa dibawa ke dalam dunia bermain yang tanpa disadari telah mendorong siswa untuk menggunakan bahasa yang dipelajarinya secara alamiah. Ketika bermain dan berbahasa itulah telah terjadi proses belajar bahasa yang sebenarnya. Dikatakan demikian karena pada saat itu anak dihadapkan pada penggunaan bahasa yang utuh, berhubungan langsung dengan kebutuhan dunia anak (relevant), bahasa yang dihadapinya bersifat fungsional, anak berhadapan langsung dengan tujuan sebenarnya dari kegiatan berbahasa, dan dengan penggunaan bahasa alami tersebut anak mengontrol penggunaan bahasanya. Contoh Penelitian Strategi Belajar Kooperatif dalam Belajar Mengajar Kontektual

Contoh Penelitian Respons Imunitas Yang Rendah Pada Tubuh Manusia

Contoh Penelitian Respons Imunitas Yang Rendah Pada Tubuh Manusia Usia Lanjut. Populasi penduduk usia lanjut (usila) di dunia terus meningkat tanpa disadari. Dengan adanya kemajuan teknologi kedokteran, perbaikan pelayanan kesehatan, dan gizi yang lebih baik, maka mereka hidup lebih lama dari sebelumnya khususnya di negara maju sehingga usia harapan hidup (UHH) meningkat dua kali lipat dari 45 tahun di tahun 1900 menjadi 80 tahun di tahun 2000.

Contoh Penelitian Respons Imunitas Yang Rendah Pada Tubuh Manusia
Contoh Penelitian Respons Imunitas Yang Rendah Pada Tubuh ManusiaSementara itu dalam dua dekade terakhir ini terdapat peningkatan populasi penduduk usia lanjut (usila) di Indonesia. Proporsi penduduk usila di atas 65 tahun meningkat dari 1,1% menjadi 6,3% dari total populasi. Dalam 20 tahun terakhir ini ada peningkatan 5,2% penduduk usila di Indonesia pada tahun 1997. Hal itu mencerminkan bahwa proporsi penduduk usila akan meningkat dua kali pada tahun 2020 menjadi 28,8 juta atau 11,34% dari seluruh populasi.

Fenomena terjadinya peningkatan itu disebabkan oleh perbaikan status kesehatan akibat kemajuan teknologi dan penelitian-penelitian kedokteran, transisi epidemiologi dari penyakit infeksi menuju penyakit degeneratif, perbaikan status gizi yang ditandai peningkatan kasus obesitas usila daripada underweight, peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) dari 45 tahun di awal tahun 1950 ke arah 65 tahun pada saat ini, pergeseran gaya hidup dari urban rural lifestyle ke arah sedentary urban lifestyle, dan peningkatan income per kapita sebelum krisis moneter melanda Indonesia.

Penuaan (aging) dikaitkan dengan sejumlah besar perubahan fungsi imunitas tubuh, terutama penurunan Cell Mediated Immunity (CMI) atau imunitas yang diperantarai sel. Kemampuan imunitas kelompok lanjut usia menurun sesuai peningkatan usia termasuk kecepatan respons imun melawan infeksi penyakit. Hal itu berarti bahwa kelompok lansia beresiko tinggi terserang penyakit seperti infeksi, kanker, jantung koroner, kelainan autoimmun atau penyakit kronik lainnya. Seluruh penyakit ini mudah terjadi pada lansia karena produksi imunoglobulin menurun. Akibatnya vaksinasi yang diberikan pada kelompok orang tua seringkali tidak efektif melawan penyakit. Orang-orang tua yang umumnya menderita kekurangan gizi makro dan mikro akan memiliki respons sistem dan fungsi imun yang rendah. Oleh karena itu, kasus malnutrisi pada lansia seharusnya memiliki perhatian khusus secara dini, termasuk pemberian vaksinasi untuk pencegahan penyakit. Penyakit infeksi yang dialami oleh lansia dapat dicegah atau diturunkan melalui upayaupaya perbaikan gizi karena sistem imun akan meningkat. Jika fungsi imun lansia dapat ditingkatkan, maka kualitas hidup individu meningkat dan biaya pelayanan kesehatan dapat ditekan. Contoh Penelitian Respons Imunitas Yang Rendah Pada Tubuh Manusia